
TIMESJATIM, JAKARTA – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jakarta (BSKDA Jakarta) mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan penting dalam menjaga ekosistem Indonesia, terlebih melindungi satwa-satwa yang dilindungi sesuai undang-undang yang berlaku.
Ditemui saat konferensi pers di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal Alur, Kepala BKSDA Jakarta, Ahmad Munawir mengatakan, pihaknya sangat membuka ruang bagi masyarakat yang menyerahkan satwa peliharaan yang dilindungi tanpa ada persyaratan yang memberatkan.
"Jadi tanpa embel-embel dan dibuatkan surat dokumen agar dilakukan sesuai standar dan kita terima itu untuk dijadikan sebuah dokumen," ucap Ahmad di PPS Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (6/12/2018).
Dia mencontohkan, dua puluh enam ekor satwa buaya muara (crocodylus porosus) yang ada di PPS Tegal Alur merupakan serahan masyarakat secara sukarela dengan menghubungi BSKDA.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa satwa-satwa yang diserahkan akan dibina sesuai standar yang berlaku untuk dapat diliarkan kemabali ke habitatnya.
Menurutnya, yang sudah dipelihara lama oleh manusia membutuhkan proses rehabilitasi yang cukup memakan waktu lama agar dapat dikembalikan ke alamnya, seperti halnya buaya muara.
"Buaya ini ternyata tidak bisa serta merta kalau sudah lama dipelihara manusia tidak bisa langsung dilepaskan ke sungai. Karena fakta membuktikan bahwa pada saat dipelihara terus dilepaskan walaupun di kalimantan, sumatera, pada saat ada manusia di pinggir sungai buaya itu akan menghampiri karena sudah terbiasa diberi makan," pungkasnya.
Oleh karena itu, Ahmad sangat mengapresiasi perkembangan masyarakat yang turut peran dalam menjaga ekosistem lingkungan, termasuk satwa yang dilindungi. "Bertambah cepat dalam 3 bulan dari masyarakat untuk memberitahukan call centre kami, sehingga sangat membantu," tutup Ahmad dari BKSDA Jakarta. (*)
Baca Berita Peristiwa dan Politik terbaru di Indonesia dan luar negeri lainnya hanya di TIMES Indonesia.
-
Indonesian Government Positively Welcomes The Annual General Meeting of SEAHUM
1 hour ago -
Soal Pedagang Liar, Anggota Paguyuban Pasar Sayur Magetan Surati Bupati Suprawoto
2 hours ago -
Camat Srono Kecewa dengan Sikap Tujuh Kepala Desa yang Tidak Hadiri Musrembang
2 hours ago -
Fadli Zon Bantah Ada Kampanye di Monas Pada Malam Munajat 212
2 hours ago -
Yummy, Ada Pesta Sate di Wisata Bukit Sentul Kabupaten Malang
2 hours ago