
TIMESJATIM, BANYUWANGI – Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, menjelaskan beberapa alasan maskapai berbiaya rendah itu membuka rute baru penerbanagan Jakarta-Banyuwangi.
“Yang pertama, Banyuwangi saat ini memiliki pertumbuhan ekonomi termasuk paling tinggi di Indonesia,” katanya, Jumat (16/2/2018).
Yang kedua, lanjutnya, karena perkembangan pariwisata Banyuwangi cukup pesat dan calender of event yang cukup banyak.
“Yang paling penting adalah kami tidak ingin tertinggal untuk connectivity dengan Banyuwangi. Apalagi tadi disampaikan ada rencana penerbangan internasional, sehingga kami harus (lebih awal) masuk di Banyuwangi bersama Garuda Indonesia untuk meningkatkan traffict penerbangan di Banyuwangi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Citilink resmi membuka rute penerbangan baru Jakarta-Banyuwangi dengan pesawat Boeing 737-500 berkapasitas 120 penumpang mulai Kamis (15/2/2018). Pada tahap awal, maskapai ini menjadwalkan penerbangan Jakarta-Banyuwangi satu hari sekali dari Bandara Banyuwangi pada pukul 09.30 WIB dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Banten pukul 11.15 WIB. Sedangkan penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dijadwalkan pada pukul 11.55 WIB dan tiba di Bandara Banyuwangi pada pukul 13.35 WIB.
Dengan penambahan satu jadwal penerbangan, dalam sehari total ada tujuh penerbangan dari dan menuju Banyuwangi. Yakni dari Jakarta empat kali penerbangan oleh Garuda Indonesia, Nam Air, dan Citilink. Sedangkan penerbangan ke Surabaya dilayani maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air sebanyak tiga kali. (*)
Baca Berita Peristiwa dan Politik terbaru di Indonesia dan luar negeri lainnya hanya di TIMES Indonesia.
-
Rapurna TMMD ke-40 Digelar dalam Rangka Penyamaan Visi, Misi dan Persepsi
12 minutes ago -
Kadin Komitmen Berpartisipasi Membangun Pendidikan di Daerah Miskin
24 minutes ago -
Jelang Akhir Tahun, Stok Beras di Jombang dan Mojokerto Dipastikan Aman
31 minutes ago -
Ahmad Basarah: Indonesia Tidak Menjadi Bangsa Besar, Kalau Menjiplak Ideologi Bangsa Lain
43 minutes ago -
Film Sang Prawira Bukan Sekedar Tema Kepolisian, Begini Penjelasan Mendagri
45 minutes ago